Rabu, 07 Januari 2015

Scheherazade

Scheherazade? Apaan tuh? Ribet bener bacanya...

Saya tumbuh dalam keluarga yang sederhana. Orangtua saya jarang membacakan dongeng atau cerita ketika saya kecil. Tapi saya sangat suka cerita, suka sekali. Cerita apa saja, cerita lelucon, cerita sedih, cerita romantis dst. Mungkin karena pengaruh saya suka membaca kali ya, hmm kalo yang satu ini memang diturunin dari mama papa karena mereka berdua juga suka baca.
Tidak ada yang menarik dari masa kecilku. Mungkin satu-satunya hal yang bisa dibanggakan adalah kemampuan membacaku yang sudah lancar di umur 4 tahun, sehingga aku memasuki sekolah setahun lebih cepat. Aku tidak benar-benar ingat mama membacakan dongeng padaku ketika kecil, baik dongeng legenda maupun dongeng import buatan H.C. Andersen. Ketika aku tumbuh dewasa barulah aku mengenal berbagai macam cerita dan jatuh cinta pada tiap baris kalimatnya. Tidak heran rak buku kamarku penuh dengan berbagai macam koleksi.
Dari sekian banyak cerita dan dongeng yang ada, aku sangat menyukai cerita mengenai Scheherazade (baca : seherazade). Scheherazade merupakan nama seorang ratu pendongeng pencipta cerita 1001 malam. Nama asli Scheherazade adalah Syaharazad, namun di bahasa inggriskan menjadi Scheherazade. Scheherazade itu merupakan tokoh sentral dalam sastra epik timur tengah yang lahir pada abad pertengahan.
Kisah bermula dari seorang raja bernama Syahrar yang memerintah suatu negeri. Raja Syahrar memiliki tabiat buruk dengan memperistri para gadis-gadis di negerinya dan kemudian sesudah itu membunuh mereka keesokan harinya. Hal ini tentu membuat penduduk negeri merasa gelisah dan takut-takut jikalau anak perempuan mereka dipinang oleh Raja Syahrar. Hal ini terjadi karena Raja Syahrar trauma karena istrinya yang sangat ia cintai berselingkuh dengan budaknya sehingga Raja Syahrar memerintahkan untuk memenggal kepala istri dan budaknya tersebut. Itulah sebabnya Raja Syahrar menikahi banyak gadis namun langsung membunuhnya esok hari karena ia takut kalau ia akan dikhianati lagi.
Penasihat Raja kebingungan mengatasi tabiat buruk Raja yang sudah berlangsung selama tiga tahun. Scheherazade, anak sang penasihat Raja melihat betapa kebingungan sang ayah dan betapa gentingnya situasi negeri tersebut. Scheherazade dikenal sebagai wanita muda yang pintar dan berbakat, serta elok parasnya. Namanya memiliki arti yang indah yaitu ‘Daughter of the city’. Dengan memantapkan hati, Scheherazade meminta pada ayahnya agar supaya ia dipinang oleh Raja Syahrar. Ayahnya tentu menolak, karena itu berarti ia akan kehilangan Scheherazade untuk selamanya. Namun Scheherazade berhasil meyakinkan ayahnya bahwa ia bisa merubah tabiat buruk Raja Syahrar.
Singkat cerita, pernikahan pun digelar. Pada malam pernikahan mereka, Scheherazade memohon izin pada Raja Syahrar untuk menceritakan sebuah kisah. Raja Syahrar ternyata menerima permintaan tersebut karena ia suka mendengarkan cerita. Malam itu Scheherazade bercerita sebuah kisah yang menarik, sampai Raja Syahrar bahkan ikut terbawa dalam alur ceritanya. Saat mendekati akhir dan klimaks cerita, Scheherazade menghentikan ceritanya dan berkata akan melanjutkan ceritanya esok hari. Raja Syahrar yang sudah kepalang penasaran dengan akhir cerita akhirnya membiarkan Scheherazade hidup. Begitupun hari-hari selanjutnya, setiap kali satu cerita selesai, maka Scheherazade akan mulai menceritakan cerita baru lagi
Kisah-kisah yang diceritakan oleh Scheherazade berlangsung hingga 1000 malam. Pada malam yang ke 1001, Scheherazade menceritakan kisah yang mengumpamakan seorang Raja hebat yang diselingkuhi oleh istrinya. Hal ini membuatnya sakit hati dan membunuh setiap gadis di negerinya setelah sesudah memperistrinya. Hal ini mendukakan hati rakyat dan terpuruk dalam kebingungan yang tak berujung. Raja Syahrar sadar kalau cerita yang dituturkan oleh Sceherazade adalah cerita tentang dirinya. Raja Syahrar menyesal akan tabiat buruknya selama ini dan berterimakasih pada Scheherazade karena sudah mengingatkannya. Akhirnya Scheherazade dan Raja Syahrar hidup bahagia selamanya. Kisah-kisah yang dituturkan oleh Scheherazade menjadi sebuah dongeng tersohor yaitu kisah 1001 malam.
Cerita yang menarik bukan? Untuk mengubah Raja Syahrar, Scheherazade mengorbankan 1001 malamnya menceritakan kisah-kisah menarik agar dapat mengalihkan sakit hati yang dirasakan oleh Raja Syahrar. Scheherazade tahu bahwa Raja Syahrar sebenarnya terluka dan ia semakin melukai dirinya sendiri dengan terus membunuh banyak gadis. Selain sebagai story teller, Scheherazade juga berperan sebagai soul healer. Beberapa literatur juga mengatakan bahwa Raja Syahrar memiliki insomnia, dan semenjak mendengar kisah-kisah dari Scheherazade, perlahan Raja Syahrar mampu untuk tidur nyenyak.
Sebenarnya sih kalo mau dipikir-pikir, pasti Scheherazade ketakutan saat mengungkapkan ide gila nya mau menikah dengan Raja Syahrar. Karena kalau ia tidak berhasil, konsekuensinya adalah nyawanya sendiri. Namun ia berani mengambil konsekuensi itu tanpa memberikan banyak alasan. Dan inilah yang membuat saya sangat menyukai Scheherazade, yang membuat saya sangat menyukai cerita.
Bagaimana sebuah cerita mampu menyelamatkan nyawa seseorang dan mampu memulihkan jiwa seseorang. Seolah cerita mempunyai sihir tersendiri bagi orang yang membacanya.
Sekarang giliranmu, apakah cerita yang paling kamu sukai selama ini?
Apakah cerita tentang Scheherazade juga?
Well, i'll never know. You answer by urself.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar