Kamis, 08 September 2011

Quanto Ti Amo Cosi

Per qualcosa che venga in ritardo (for something which come late)
Per un amore che si libera rel mezzo del dolore (for a love that release inthe middle of pain)
Realmente desidero venirlo a contatto ancora (i really wanna meet you again)
Realmente desidero dirvi (i really wanna to tel you...)
Quanto ti amo cosi (how i love you so...)


Dikutip dari novel "dan hujanpun berhenti" by Farida Susanty

Mulai Pagi Ini

Seperti biasa aku bangun tergesa-gesa
Terburu-buru makan, tergopoh-gopoh ke tempat kerja
Aku tidak mempunyai cukup waktu
Karena itu aku tidak sempat berdoa

Hari itu segala yang kulakukan menubruk ke sana-sini
Persoalan datang bertubi-tubi
"Mengapa Tuhan tidak menolong?" aku bertanya
Tuhan menjawab, "Tetapi kamu tidak meminta"

Aku ingin hari itu bertabur bunga-bunga keberhasilan
Namun yang kuhadapi adalah belukar berduri
Aku heran mengapa Tuhan tidak membuka jalan
Tuhan pun balas bertanya, "Mengapa kamu tidak mencari?"

Persoalan demi persoalan membuat aku terjerambab
Aku putar otak dan berupaya, namun sia-sia
Dalam hati aku menggugat mengapa Tuhan tidak memberi jawaban
Tuhan berkata, "Tapi kamu tidak bertanya"

Kepalaku oleng bak kapal bersandar tanpa sauh
Hatiku gelisah meronta seperti ikan dalam pukat
Aku merintih, "Tuhan, mengapa engkau begitu jauh?"
Tuhan menjawab, "Tapi kamu tidak mendekat"

Lalu mulai pagi ini, aku terlebih dahulu menenangkan diri
Berkonsolidasi, mencari visi, bermeditasi
Begitu banyak yang hari ini perlu kukerjakan
Tapi justru sebab itu aku membuka hubungan :
"Selamat pagi, Tuhan"

Friendship?

friendship is....

Accept the way you are
Believe
Calls you just to say hi
Doesn't give up upon you
Envision the whole of you even the unfinished part
Forgives your mistakes
Gives unconditionally
Helps you
Invite you over
Just be with you
Keeps you close at heart
Loves you for who you are
Makes a different in your life
Never judges
Offers support
Picks you up
Quiets your fears
Raises your spirits
Says nice things about you
Tells you the truth when need be hear it
Understand you
Values you
Walks beside you
X-plain things you don't understand
Yells when you won't listen
Zaps you back to reality



White Christmas

Kalau ditanya apakah saya penggemar Lan Fang, saya akan jawab ya. Oma Lan Fang itu legenda, karyanya seunik dirinya. Suatu kali aku dipertemukan dengannya melalui sebuah buku kumpulan cerpen berjudul "Kota Tanpa Kelamin". Dari sekian banyak cerpen yang tertulis didalamnya, inilah cerpen yang menurutku paling bagus, paling aku sukai, apalagi cerita ini berkisah tentang natal. Mungkin sekarang Oma Lan Fang sudah kembali ke rumah yang senang bersama Papa Yesus di surga, namun karyanya tidak pernah kulupa. Oma, inilah cerpenmu. Nikmatilah....

Martinus, Jakarta, Desember 2005

Sebentar lagi natal.
di tape usang mobil tuaku, white christmas mengalun empuk.
"I am dreaming of a white chistmas...just like the one i used to know"
Tetapi sekarang yang menguap hanya rasa sepi
Sepi. Sepi. Sepi
I am dreaming of you...

Martina, Surabaya, Desember 2005

Sebentar lagi natal.
Langit berwarna kelabu. Entah karena memang terang siang teleh memudar dan warna senja mulai menebar. Atau karena curahan gerimis bagaikan ranting-ranting patah dari kolong langit. Selalu begitu, bila menjelang natal.
Seakan-akan dingin melengkapi kesempurnaan geliat gelisah kerinduan. Berpacu dalam desir-desir getaran darah sewarna kirmizi yang tidak mampu kukendalikan. Berlomba dengan rancak jingle bells yang berkumandang.
Lalu kangen itu membanjir.
Kangen. Kangen. Kangen
I am missing you...

Martinus, Jakarta, Desember 2003

Aku merasa tidak sendiri.
Hangat. Hangat. Hangat
Christmas, i am in love...

Martina, Jakarta, Desember 2003

"Cause you are my soulmate"
"Soulmate itu seperti apa?"
"Belahan jiwa. tulang rusuk. Seperti Tuhan menciptakan hawa untuk adam. Satu kesatuan yang bila menghilang membuat nafas seakan terserabut. Ada ngilu seperti sembilu bila hanya harus sendiri"
Aku jengah. Tetapi suka.
Suka. Suka. Suka
I love you...

Martinus, Jakarta, Juli 2005

Ternyata memiliki Martina bukan sekedar membuat bangga, tetapi juga membuat miris. Ia nyaris sempurna seperti seorang peri dibawah matahari dengan keanggunannya yang menyerupai Aphrodite. Tetapi juga kecerdasannya. Tetapi itu kian lama kian membuatku kecil. Ia berkilau. Aku redup. Ia cemerlang. Aku surup
"Kamu pergi!" sentakku dengan marah melecut
"Kenapa?"
"Aku tidak membutuhkanmu!"
Hening. lalu titik-titik air mulai membayang di mata Martina
"Katamu, aku tulang rusukmu...soulmate" jawabnya parau menahan sendat
"Tidak. bukan" aku tetap tidak mengakuinya
Tidak? Bukan? Ya!
I need you...

Martina, Surabaya, November 2005

Ternyata kehilangan Martinus benar-benar menyakitkan. Tidak bisa dipungkiri bahwa nafasku benar-benar serasa terserabut. Ragaku seakan mati di ujung dahan. Jiwaku hilang kejantung bulan.
Aku luka.
Aku cinta padanya, sungguh apa adanya. Kenapa ia membuatku luka?
Kalau begitu lupakan!
Aku tidak bisa lupa. Aku tahu ia cinta padaku
Kalau begitu maafkan...
Tidak bisa! Aku kecewa seperti jangkar yang terkapar
Kalau cinta, memaafkan...
Atau...
Kalau cinta, melupakan...
Semua tidak bisa
Luka. Cinta. Lupa
You hurt me...

Martinus, Jakarta, Desember 2005

Sebentar lagi natal
Di mana-mana banyak orang
Tetapi aku sendirian
Sepi. Sunyi. Senyap
Where are you?

Martina, Surabaya, Desember 2005

Sebentar lagi natal
Tidak mudah untuk melupakan
Juga sulit untuk memaafkan
Kalau cinta, maafkan
Tapi luka
Kalau luka, lupakan
Tapi kecewa
Maafkan luka, lupakan kecewa
Is it love?

Kringgg...
I am dreaming of a white christmas...
"Hallo..."
"Ya..., hallo..."
"Kamu dimana?"
"Kamu ngapain?"

With every christmas card i write...
"Kamu sedih?"
"Kamu sepi?"
"Kamu sendiri?"
"Kamu baik-baik?"

May your days be merry and bright...
"Aku minta maaf..."
"Aku sudah memaafkanmu sebelum kamu minta maaf"
"Aku salah telah menyakitimu..."
"Tidak. Kamu mencintaiku..."

And may all your christmases be white...
"Natal ini kita bersama?"
"Ya. Dan juga natal-natal yang akan datang"

Kamis, 28 Juli 2011

Puasa

Apa yang ada di pikiran kita saat pertama kali mendengar kata puasa?
Lapar, haus, sahur
Hahaha, puasa itu emang momen wajib buat negara mayoritas muslim kayak Indonesia. Well, walaupun gw bukan umat muslim tapi gw paling seneng kalo puasa. Kenapa? Karena kalo puasa itu pasti identik dengan sahur. Dan orang tuh pasti paling susah bangun jam 3 pagi buat sahur. Jadinya ketua RT gw sepakat buat ngebangunin warganya pake panci ama peluit. Pernah waktu itu lagi nyenyak-nyenyaknya tidur eh tiba-tiba berisik banget teriak terika "SAHUR, SAHUR"
Mana lagi kamar gw yang dilantai 2 tuh persis menghadap Masjid. Dan kalo jam 3 subuh tuh dari toa-nya ada suara "Ya bapak dan ibu sekalian waktunya sahur, waktunya sahur" dengan suara yang jelas-jelas masih ngantuk. Lawak banget! Nah kalo puasa juga kan pasti banyak jajanan yang manis-manis ya. Kebetulan bokap gw pulang kantor tuh agak-agak maghrib gitu. Jadi bisa mampir di pinggir jalan buat beli kolak sama es campur. Slurrrp....
Udah gitu kalo lebaran tetangga samping kanan kiri depan belakang atas bawah pada ngirimin gw opor ayam sama ketupat. Wuiih, gimana gw kagak ngiler ya itu. Dan kalo puasa tuh biasanya gw bisa ngirit duit jajan karena kantin sekolah pasti tutup dan mau nggak mau akhirnya bawa bekal dari rumah dan makan di pendopo.

Ohya gw punya pengalaman unik tentang puasa. Jadi waktu itu kayaknya gw masih SMP dan pengen ikutan puasa. Eh ternyata bablas tidur sampe waktu imsak, udah tau gagal tapi tetep aja colong-colong makanan di lemari hahaha. Pernah juga waktu itu bangun jam 3 subuh buat nonton acara sahur di TV! Waktu itu nontonnya berdua sama kakak gw, dan ya tau sendirilah kan pada lawak-lawak ya, kakak gw ketawa kenceng banget sampe bangunin bokap. Bokap keluar kamar dengan muka bantal-nya sambil bilang
"Berisik banget sih, lagi tidur juga"
"Kan lagi sahur"
"Emang kamu puasa?"
"Enggak"
Hahahahaha.....

Tapi jangan salah loh. Gini-gini gw juga pernah puasa kok. Namanya puasa Daniel sama Ester. Kalo puasa Daniel itu puasa nggak makan daging, lemak dan karbohidrat. Jadi cuma makan sayur sayuran dan protein nabati. Bokap gw pernah ngelakuin puasa ini kalo gak salah. Nah kalo puasa Ester itu puasa tidak makan makanan apapun dan hanya diperbolehkan minum air yang tidak berasa, berwarna dan berbau. Itungan puasanya 12 jam, idealnya sih dari jam 12 malam sampai jam 12 siang. Tapi perhitungannya bebas terserah kita. Gw pernah ngelakuin puasa ini buat acara retreat rohkris gw. Jadi, berpuasa itu sebenarnya bentuk lain dari permohonan doa kepada Tuhan. Mungkin kalian pada kaget karena tau kalau orang Kristen ada puasanya juga. Di Alkitab, Allah melarang seseorang untuk memamerkan atau menunjukkan kalau ia sedang berpuasa kepada orang lain

Matius 6:16 Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya
Matius 6:18 Supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu 

Inilah dua ayat landasan berpuasa umat Kristen. Puasa itu asik kok, selain menahan lapar kita tentunya harus menahan nafsu dan dosa yang mengintip. Okeh sekian dulu ya bincang-bincangnya soal puasa. Caw!

Kamis, 21 Juli 2011

XBersetubuh album (2)

Nah ini waktu perpisahan X7
Never ever i forget :)





Alayers bersetubuh
Wakakakaka




XBersetubuh album

Ini studi tour ke ancol, i'm seat with my bestfriend. Priska rully :)




Nah kalo ini di depan museum fatahillah
dari kiri : Tia (cici), Winalda (Alda), Gw, Priska, Naura


Kalo ini gw gak gitu inget siapa yang foto dan dalam situasi apa. Tapi disini gw bersama 2 sahabat terbaik gw, Asti dan Priska :)







Cameroid ready!!! Cheese! Narsis mode on





Rabu, 20 Juli 2011

Tentang Dirimu

Malam ini langit terlihat kelabu
Entah, mungkin hanya perasaanku saja
Bintang tidak disini
Sinarnya kecut dimakan rakusnya awan gelap melintang
Bintang tidak disini
Mungkin bosan dengan sinarnya yang cerlang keperakan kemilau
Bulan terlihat sendu
Sinarnya yang surup goyah merindukan bintang

Kupandang langit yang membentang
Ah, Hatiku penuh tentang dirimu.....

XBersetubuh

Ininih, tampang awal gw masuk SMAN 48 tercinta terkasih. Gilaaa, masih cupu banget ya? Jelek lagi hahaha, udah item rambut bondol muka bulet lengkaplah sudah
Nah gw ditempatkan di kelas X7. gw pikir bakalan yang garing abis eh nyatanya.....
JENG JENG JENG
Gw sangat amat betah dengan kelas yang dinamai XBersetubuh ini
Eitts, tp jangan mikir ngeres dulu yaap. Karena bersetubuh itu panjangannya looh. BERsama SEpuluh TUjuh BUahkan Hasil, nah jadinya bersetubuh kaaan?
Well, di kelas ini ada si oji yang menjabat sebagai ketua kelas. X7 tuh bener-bener kelas yang paling kompak, asik, gaul deh pokoknya seruu. Kita aja ampe dinobatkan sebagai kelas terkompak seangkatan.

Ininih hasil karya jepretan Tika yang jago sekali foto memfoto
Hahaha, X7Bersetubuh'13 <3

Nah kalo ini foto kelas, so sweet banget ya









Ini foto waktu hari guru. Jadi waktu hari guru kita dikasih mawar putih dan kita berikan sama guru terfavorit kita.
Selesai, gw pan langsung narsis sama mayang deh
Wahahaha, jadi kangen masa masa ini

Selasa, 19 Juli 2011

XI SOS 1

Gue tu sukanyaaa sama dia :) Tapi, bukan Hidrogen kelas... Dia itu jenius menurut gue.. Ya, walaupun gue gak deket-deket banget! Aku suka kamu deh pokoknya.. :D Sejak kelas X loooh :) (Dewi)

Gue tuh sebenernya ngerasa tersiksa bgt dikelas ini T_T , masa ya setiap guru manggil murid satu2 buat jawab pertanyaan tuh pasti gue SELALU KENA! Bete bgt!!! dari 38 murid kenapa harus gue???????? Kenapa???? (Dea)

Well, tadi ituh curhatan temen-temen gw di sos 1. Jam sosio kosong dan dibiarkan begitu saja, akhirnya dipake buat curhat di blog hahaha. Tadi si Avi mau curhat juga sih, tapi gajadi, entah apa alasannya. Kita tunggu saja ;)

Jumat, 15 Juli 2011

Pak Fatulloh

Sebenarnya kejadian ini agak lucu kalau kuingat. Aku ingat hari dimana aku baru memasuki SMP. Guru bahasa indonesiaku, Pak Fatulloh namanya, berkacamata tebal berambut klimis dan celana yang dipakai diatas perut, menunjukkan sekali kalau beliau adalah guru yang cukup tua namun tetap enerjik. Beliau menyuruh kami untuk membuat sebuah puisi yang nantinya akan ditampilkan didepan kelas. Sesampai dirumah aku langsung membongkar majalah-majalah tua kakak ku dan membaca setumpuk puisi-puisi didalamnya. Darisanalah kucari inspirasiku. Tak tanggung-tanggung, aku sampai membuka KBBI untuk mencari kata padanan yang lebih puitis.
Tibalah hari dimana puisi tersebut akan dikumpulkan dan dibacakan didepan kelas. Giliranku maju, aku sudah keringat dingin. Pak Fatulloh berkata kalau kita hapal puisinya, akan mendapat nilai tambahan. Semalam suntuk aku berusaha menghapalkan puisi yang telah kubuat agar benar-benar tampil maksimal. Aku pun mulai membacakan puisiku, semua terdiam...... entah karena terpana atau tidak mengerti.
Selesai membaca puisi, teman-teman memberikan tepuk tangan. Hatiku sungguh lega karena mendapat respon yang positif dari teman-teman. Aku kembali ke tempat duduk ku sambil mengulum senyum. Pak Fatulloh berdiri didepan kelas dan berkata "Wah, puisi yang sangat bagus ya anak-anak. Tapi alangkah jauh lebih bagus kalau puisi itu buatan tangan kita sendiri"

Kutatap selembar puisi buatanku di tangan, dalam hati aku merutuk kenapa terlalu bersemangat dan niat sekali mengerjakan tugas membuat puisi ini.

Suara Iki

Dulu, didekat rumahku ada seorang anak lelaki namanya Iki. Sampai sekarang pun aku tidak tahu  nama aslinya, yang kutahu dia akrab disapa dengan panggilan iki.Dulu sewaktu aku masih SMP, dia kerap kali bermain bersamaku. Seingatku saat aku kelas 1 SMP, dia kelas 5 SD. Sosok bocah siap pubertas yang bahkan suaranya saja masih terdengar cempreng. Rumah kami hanya berjarak sepuluh langkah, namun suatu hari dia pernah menelponku ke telpon rumah (maklum, handphone masih jarang) dan mengajak bermain. Namun kedekatan kami merenggang begitu dia masuk SMP dan waktuku teralihkan untuk Pendalaman Materi seusai sekolah.
Beberapa gosip sempat kudengar kalau Iki menyukaiku. Aku tidak terlalu bawa pusing, buatku Iki gak lebih dari seorang adik yang baik. Namun sedihnya akibat gosip ini Iki jadi enggan menyapaku, dan aku pun kikuk bila berpapasan dengannya. Kami benar-benar menjadi dua orang asing.
Suatu kali ketika aku pulang sekolah, kebetulan kulihat Iki tengah mengobrol dengan teman-temannya. Dia memakai seragam SMP-nya dengan serampangan, duduk diatas motor modif berwarna hijau stabilo-nya. Namun bukan itu yang membuatku kaget. Kudengar suaranya saat tertawa dan mengobrol, suaranya berubah dari yang dulu cempreng menjadi berat. Suaranya sangat nge-bass, membuatku kaget dan tidak percaya kalau itu Iki yang berbicara.
Aku lewat didepannya tanpa menoleh. Dalam hati aku berdecak heran dan terkekeh jika mengingat suara Iki dulu.